Kehidupan TKW di Hongkong, Gaji Tinggi Biaya Hidup Minim
Jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Hongkong mencapai 165 ribu atau peringkat empat terbanyak di dunia. Apa yang membuat masyarakat Indonesia terutama Tenaga Kerja Wanita (TKW) ingin bekerja di Hongkong? Berikut beberapa fakta kehidupan TKW di Hongkong.
TKI senang bekerja dan tinggal di Hongkong |
Kuasai Kota Hongkong
Saat Liburan
Durasi kerja TKW Hongkong sangat padat. Dalam seminggu, harus
bekerja di rumah majikan mereka selama enam hari full. Hanya ada satu hari yang
bisa mereka manfaatkan untuk mengurus diri. Dalam setahun, TKW Hongkong hanya
memiliki 12 hari libur.
Mereka tidak boleh sekali-kali bolos di hari kerja. Pasalnya
Hongkong sangat tegas soal kontrak kerja. Apabila TKW melanggar, maka bisa
dikenakan denda bahkan sanksi penjara.
Nah tidak heran, ketika hari libur tiba, mereka memanfaatkan
waktu ini untuk jalan-jalan dan liburan. Pada hari Minggu, mereka menyemut di
berbagai sudut Kota Hongkong. Mereka menyebar di Central, Kowloon, dan Mongkok.
Apalagi di Taman Victoria Causeway Bay sampai ke Macao,
banyak TKW bersileweran. Tentu pemandangan tersebut tidak dapat dilihat pada hari
kerja di wilayah berpenduduk sekitar 7,3 juta orang ini.
TKW Banyak Tampil
Mode
Hidup di kota metropolitan, tentu berpengaruh terhadap gaya
berpakaian TKW Indonesia. Mereka yang biasa tampil dengan dandanan ala kampung,
akan berubah drastis ketika tinggal di Hongkong. Ini tentu didukung dengan
keuangan yang lebih baik dan lingkungan belanja yang modis.
Di Hongkong, TKW tidak akan mendapatkan tempat belanjaan
dengan setelan Indonesia. Di toko-toko pakaian Hongkong, dijajakan berbagai macam
pakaian dengan mode terbaru nan modern. Selain modis harganya juga sangat terjangkau
oleh level pendapatan TKW.
Tidak cuma aneka pakaian modis, TKW juga tampil dengan aneka
gaya rambut dan warna. Tampilan mereka yang modern, makin lengkap dengan
pegangan berbagai macam merk gadget. Dari Samsung hingga Iphone, boleh dikata tidak
sulit dibeli TKW.
Gaji Melimpah, Biaya
Hidup Minim
Salah satu hal yang menjadi daya tarik kuat kenapa banyak warga
Indonesia ingin bekerja di Hongkong yaitu karena biaya hidup yang minim. Dengan
gaji yang melimpah untuk ukuran Indonesia serta pengeluaran yang ringan,
membuat TKW bisa menabung lebih banyak.
Keadaan berbeda tentu dirasakan TKI di Jepang, Korea, Singapura,
Malaysia, atau negara-negara di Eropa dan Amerika lainnya. Biaya hidup yang
tinggi membuat gaji berjuta-juta mereka menguap dengan begitu cepat.
Dengan gaji 8 (delapan) juta lebih dan biaya hidup yang
lebih rendah dibanding negara TKI lainnya, TKI di Hongkong bisa dengan leluasa bergaya
modis, berbelanja, serta mengikuti gaya hidup modern.
Boyong Keluarga Kerja
di Hongkong
Karena kerasan tinggal di Hongkong, banyak TKI yang mengajak
serta memboyong keluarga mereka ikut bekerja dan tinggal di kota administrasi khusus
Tiongkok tersebut. Tak heran, TKI yang bekerja di Hongkong tidak hanya sendiri.
Umumnya mereka di sana bersama suami, kakak, adik, saudara, atau
tetangganya. Hal ini tentu membuat mereka lebih nyaman dibanding dengan di
negara-negara lain. Komunitas yang membuat mereka mengakar di Hongkong dalam
jangka waktu yang lama.
Bebas Berkumpul, Beribadah,
Tak Ada Diskriminasi
Persoalan antara majikan dan TKI memang tak dipungkiri tidak
jarang terjadi. Di Hongkong juga, masalah semacam ini tidak luput. Akan tetapi apabila
dibanding dengan negara TKI lainnya, konflik dengan majikan nyaris tidak pernah
terdengar. Kalaupun ada jumlahnya sangat minim.
Sebagai bekas negara koloni Inggris, tidak heran apabila
nilai-nilai humanisme tumbuh di Hongkong. Tidak ada regulasi-regulasi yang
membatasi TKI untuk berkumpul, beribadah dan melakukan aktivitas sebagaimana
warga setempat.
Tidak ada larangan terhadap aktivitas keagamaan. Semua bebas
menjalankan agamanya. TKI bebas menyampaikan ekspresi politik bahkan mengritik berbagai
aturan termasuk menyangkut dengan status mereka sebagai migran.
BACA JUGA: Gaji TKW Hongkong Tahun 2019 Tambah Naik
Warga negara Hong Kong dinilai berlaku baik terhadap penduduk
asing. Banyak TKI mengaku diperlakukan dengan baik dan sangat dihargai warga
negara setempat. Bahkan tak sedikit TKI yang diberi kesempatan mengurus
keperluan diri mereka.
Ada yang diberi kesempatan untuk melanjutkan pendidikan atau
keluarganya di Indonesia diajak lagi bekerja di sana. Tentu ini adalah kehidupan
yang didamba-dambakan banyak orang. Apalagi bagi warga masyarakat Indonesia
yang tingkat ekonominya menengah ke bawah.
Apakah hal ini membuat Anda tertarik bekerja di Hongkong? Tentu
bagi Anda yang berangan-angan bekerja di sana, melalui tulisan ini telah mendapatkan
gambaran tentang bagaimana kehidupan di Hongkong. Mudah-mudahan bermanfaat.(*)
Post a Comment for "Kehidupan TKW di Hongkong, Gaji Tinggi Biaya Hidup Minim"
Thank you for reading our article!
Feel free to share your opinions, experiences, or suggestions in the comment section below.