Gaji TKW Hongkong Tahun 2020 Tambah Naik
Gaji Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Hongkong tahun 2020 ini
peluang tambah naik. Walaupun tahun 2018
lalu telah dinaikkan, pemerintah Indonesia masih berusaha untuk menambah
kenaikannya. Berikut informasi gaji TKW Hongkong tahun 2020.
Seperti diketahui, pada 28 September 2018 lalu, telah
diumumkan gaji minimum Pekerja Rumah Tangga (PRT) migran di Hongkong yang dinaikkan
2,5 persen. Sebelumnya $ 4,410 per bulan, kini menjadi $ 4.520 atau berkisar Rp.
8.560.880.
Gaji TKW Hongkong Naik: Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri ketika menerima Sekretaris Buruh dan Kesejahteraan Hongkong, Law Chi Kwong, pada 21 Januari 2019. Sumber foto: Kemnaker. |
Kenaikan gaji minimum PRT ini, akan diperoleh seluruh TKI yang
telah tanda tangan kontrak pada atau sesudah 29 September 2018. Kabar gembiranya,
walau baru saja mengalami peningkatan, gaji TKI di Hongkong berpeluang bisa
dinaikkan lagi pada 2020 ini.
Hal ini karena pemerintah Indonesia dan Hongkong terus memperkuat
perlindungan dan kesejahteraan pekerja migran di Hongkong. Dibuktikan oleh
ungkapan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri ketika menerima Sekretaris
Buruh dan Kesejahteraan Hongkong, Law Chi Kwong, pada 21 Januari 2019.
Berharap Gaji TKI
Lama Dapat Kenaikan Haji
Hanif sangat bangga dan mengapresiasi komitmen pemerintah Hongkong
dalam perlindungan pekerja migran Indonesi. “Apalagi dalam hal jaminan sosial serta
kenaikan gaji,” kata Hanif.
Pemerintah Hongkong sendiri, dikatakan Hanif, memang telah menaikkan
gaji pekerja migran Indonesia dari HKD 4,410 menjadi HKD 4,520 sejak September
2018. Selain itu, ada peningkatan sanksi bagi agensi yang melanggar aturan amandemen
Employment Ordinance.
BACA JUGA: Tujuh Fakta Kerja di Hongkong, Gaji Kelas Bos di Indonesia
BACA JUGA: Tujuh Fakta Kerja di Hongkong, Gaji Kelas Bos di Indonesia
Akan tetapi, pemerintah Indonesia menurut menteri Hanif,
masih punya harapan untuk kesejahteraan TKI di Hongkong. Terutama bagi TKI yang
telah bekerja lama.
Ia berharap, pemerintah Hongkong bisa menyusun standar gaji
bagi para pekerja yang telah bekerja 5 tahun lebih. “Sehingga ada perbedaan gaji
antara pekerja baru dan pekerja lama. Sebab tentunya mereka telah
berpengalaman,” harap Hanif.
TKI Harus Dapat Jaminan
Sosial
Selain gaji, bentuk lain perlindungan bagi pekerja migran, lanjut
Hanif, yaitu melalui pemberian jaminan sosial. Pemerintah Hongkong diakuinya
telah mendorong dan mendukung seluruh pekerja migran untuk memiliki jaminan sosial.
“Tentu sesuai regulasi yang berlaku. Regulasi di Indonesia
pun mengatur bahwa setiap pekerja migran Indonesia, harus ikut serta dalam
program jaminan sosial yang diselenggarakan oleh BPJS,” jelasnya.
Menaker Hanif berharap, ke depan, BPJS Indonesia dapat bersinergi
lebih kuat dengan badan penyelenggara jaminan sosial di Hongkong.
165 Ribu Migran di
Hongkong
Hongkong sendiri adalah salah satu tempat tujuan penempatan
pekerja migran Indonesia terbesar di dunia. Khususnya migran yang bekerja pada
sektor non-formal. Pada bulan Desember 2018, terdata sebanyak 165.907 WNI
bekerja sebagai Domestic Helper di Hongkong.
Meski pemerintah Hongkong telah berupaya semaksimal mungkin menjamin
perlindungan pekerja migran, Menteri memandang perlu rutin digelar pertemuan tahunan
bagi kedua negara. Tujuannya untuk membahas hal-hal detail mengenai berbagai persoalan
pekerja migran Indonesia juga solusinya.
Banyaknya Orang Indonesia
Ingin Kerja di Hongkong
Di sisi lain, menurut Sekretaris Buruh dan Kesejahteraan Hongkong
Law Chi Kwong, permintaan orang Indonesia untuk bekerja di Hongkong memang terus
meningkat.
“Permintaan pekerja migran Indonesia semakin banyak. Kami
menyambut positif banyaknya calon pekerja Indonesia yang berminat bekerja di Hongkong,”
ujar Law.
Hongkong juga, kata dia, akan terus meningkatkan komitmen terhadap
perlindungan pekerja Indonesia. Terutama dalam bidang keuangan serta pelatihan.
“Contohnya, Pemerintah Hongkong telah melakukan Pelatihan
Pembantu Rumah Tangga Asing untuk Perawatan Lansia (Pilot Scheme Training for
Foreign Domestic Helper on Elderly Care). Pelatihan ini diikuti 11 orang
pekerja migran Indonesia,” katanya.
Majikan Wajib Sediakan
Makanan Gratis Bagi TKW PRT
Sesuai dengan "Kontrak Kerja Standar" PRT migran
pada 2018 lalu, majikan rupanya juga diwajibkan menyediakan makanan gratis
untuk pekerja rumah tangga.
Majikan juga bisa memilih memberikan kenaikan uang
makan. Dinaikan sebesar $ 22 (2,1%) atau dari $ 1053 menjadi $ 1075 (Rp.
2.036.050) per bulan.
Menurut media lokal Hongkong sendiri, pemerintah Hongkong sendiri
akan secara teratur mengkaji atau meninjau upah minimum bagi pekerja rumah
tangga migran.
Pada 2018 pemerintah Hongkong telah secara hati-hati mengkaji
situasi ekonomi dan pasar tenaga kerja secara keseluruhan di Hongkong. Mengkaji
indicator-indikator ekonomi, seperti upah dan perubahan harga.
Pemerintah juga mempertimbangkan masa depan ekonomi jangka
pendek dan Panjang Hongkong. Tentu keputusan didasarkan pada kemampuan majikan
dan kepentingan pekerja rumah tangga migran Indonesia.
Demikianlah publikasi mengenai gaji TKW atau TKI di Hongkong
tahun 2020.(*)
Post a Comment for "Gaji TKW Hongkong Tahun 2020 Tambah Naik"
Thank you for reading our article!
Feel free to share your opinions, experiences, or suggestions in the comment section below.